BONE, BERITABONE.COM --Dalam pelaksanaan seminar, brainstroming dan workshop perpustakaan yang digelar di aula kantor Kecamatan Salomekko, K...
BONE, BERITABONE.COM--Dalam pelaksanaan seminar, brainstroming dan workshop perpustakaan yang digelar di aula kantor Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone, Sulsel, Minggu (9/7/2017), Pembina Komunitas Literasi Mattirolangi Andi Ilham Samanlangi,ST,MT,IPP mengatakan jika menulis merupakan konsep membaca yang baik.
"Secara sederhana literasi berarti kemampuan membaca dan menulis atau melek aksara, namun dalam konteks sekarang literasi memiliki arti yang sangat luas. Diantara konsep yang ada, menulis merupakan konsep yang paling baik untuk membaca. Karena dengan menulis berarti kita juga pasti telah membaca," ujarnya.
Staf pengajar sekaligus Dekan Fakultas Tehnik Universitas Pejuang RI (FT-UPRI) Makassar ini juga mengemukakan alasan sehingga dirinya lebih memprioritaskan terbentuknya Komunitas Literasi Mattrolangi dari empat kampus lapangan yang saat ini dipunyai FT-UPRI.
"Dari empat kampus lapangan yang ada yang juga tersebar empat Kabupaten yakni, Bone, Maros, Barru dan Pangep nantinya akan ada komunitas literasi. Namun untuk saat ini Kampus Lapangan Mattirolangi Kelurahan Pancaitana Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone ini kita lebih prioritaskan. Mengingat lokasi Kampus Lapangan ini memiliki panorama yang cukup indah sehingga selain membaca nantinya masyarakat juga sekaligus berwisata. Disamping itu respon Pemkab Bone adanya komunitas ini juga cukup baik dan juga sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Kabupaten Bone pada khususnya," ungkapnya.
Meski cukup susah, namun berangkat dari niat yang baik, melalui Komunitas Literasi Mattirolangi yang dibentuknya, Andi Ilham siap terjun ketengah masyarakat guna mensosialisasikan program gerakan ayo membaca. Ini dilakukan sebagai partisipasi dalam membantu Pemkab Bone sebagai upaya dalam mencerdaskan masyarakat.
"Kita harus cerdas dalam mengolah komunitas literasi ini. Menumbuhkan minat baca masyarakat untuk saat ini memang cukup susah, namun berangkat dari niat baik insya Allah kami siap mensosialisasikan dan mengajak masyarakat demi merealisasikan program gerakan membaca ini dan insya Allah kami juga siap membantu Pemkab Bone sebagai upaya dalam mencerdaskan masyarakat," ungkap Andi Ilham.
Dalam kesempatan ini, Andi Ilham juga menguraikan pengertian literasi dan konsep membaca yang baik maupun aspek dasar pengadaan perpustakaan maupun prinsip-prinsip manajemen kepada para tenaga pustakawan sekolah dan mahasiswa sebagai peserta dalam seminar ini.
"Secara sederhana literasi berarti kemampuan membaca dan menulis atau melek aksara, namun dalam konteks sekarang literasi memiliki arti yang sangat luas. Diantara konsep yang ada, menulis merupakan konsep yang paling baik untuk membaca. Karena dengan menulis berarti kita juga pasti telah membaca," ujarnya.
Dalam pelaksanaan seminar ini, juga dirangkaikan peresmian Komunitas Literasi Mattirolangi yang berposko di Kampus Lapangan FT-UPRI Kelurahan Pancaitana dan penandatanganan Nota Kesepahaman MoU antara Komunitas Literasi Mattirolangi dengan Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kabupaten Bone.
Diakhir kegiatan Andi Ilham juga membagikan bahan ajar (sejenis buku) yang ditulisnya sendiri yakni mengenai Sistem Pertambangan kepada para peserta seminar maupun kepada segenap hadirin.
Hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kabupaten Bone Drs. Bahtiar, Sekcam Salomekko Muh. Arsyad,S.Sos,M.Si, Pembina Komunitas Literasi Mattirolangi dan Dekan FT-UPRI Ir. Andi Ilham Samanlangi,ST,MT,IPP, Pustakawan UNHAS Makassar Rasman,S.Sos dan Andi Milu Marguna,S.Sos,M.M sebagai pemateri dan tenaga Pustakawan sekolah dan sejumlah mahasiswa sebagai peserta.
Sekedar diketahui, Andi Ilham Samanlangi merupakan putra kelahiran Bone 1 Januari 1971 silam yang berlatar belakang pendidikan S1 Tekhnik Penambangan UVR Makassar, kemudian S2 Prodi Rekayasa Penambangan ITB Bandung. Dan saat ini tengah melanjutkan program S3 di UNM Makassar Prodi Sosiologi dengan konsentrasi Sosiologi Penambangan.
Penulis : Edy
Editor : Burhan Hamzah
