BONE, BERITABONE.COM --Satuan tugas (Satgas) Pangan Sat Reskrim Polres Bone menemukan puluhan ton beras yang diduga tidak layak konsumsi di ...
BONE, BERITABONE.COM--Satuan tugas (Satgas) Pangan Sat Reskrim Polres Bone menemukan puluhan ton beras yang diduga tidak layak konsumsi di salah satu gudang penyimpangan beras Dusun I Lapuse, Desa Jaling, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulsel, Sabtu (22/7/2017).
Ditemukannya beras yang tidak berkualitas tersebut setelah satgas pangan Polres Bone melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di gudang yang di kelola oleh Yusran, milik H. Alle.
Satgas pangan yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Bone AKP Hardjoko, S.H, menemukan satu unit mesin penggilingan padi yang terdiri dari mesin giling dan mesin pemutih beras.
Dalam pemeriksaan itu, Satgas juga menemukan 280 karung beras tidak layak konsumsi dengan kemasan 50 kg atau setara 14 ton.
Setelah diperiksa lebih mendalam lagi, aparat kembali menemukan gabah tidak layak produksi sebanyak 10 ton dan ribuan karung kemasan beras super berbagai cap.
AKP Hardjoko mengatakan, puluhan ton beras hasil temuanya itu tidak menjelaskan nama barang, ukuran, berat isi bersih/ netto dan lain sebagainya.
"Puluhan ton beras temuan diduga tidak layak konsumsi dalam kemasan 50 kg tidak dilengkapi dengan label yang menjelaskan nama barang, ukuran, berat isi bersih atau netto, komposisi, aturan pakai, tanggal pembuatan, akibat sampingan, nama dan alamat pelaku usaha serta keterangan lain untuk penggunaan," ujarnya seperti dilansir tribratanewspolresbone.com.
Sedangkan menurut ketentuan Undang Undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, label tersebut harus dibuat dan dipasang di luar kemasan sebagaimana diatur dalam pasal 8 ayat (1), sementara pidananya diatur dalam pasal 62 ayat (1).
Jufri (38) karyawan yang bekerja sebagai operator penggilingan padi mengatakan terakhir melakukan penggilingan pada bulan lalu. Dimana hasil produksinya dijual dan dikirim ke Makassar sebanyak 15 ton oleh Yusran. Sisanya berhasil digagalkan oleh satgas sebanyak 14 ton.
Ratusan karung di dalam gudang telah dipasangkan garis polisi untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan aparat kepolisian Resort Bone.
Source : tribratanewspolresbone.com
Editor : Burhan Hamzah
