BONE, BERITABONE.COM-- Sebagai bentuk dukungan dan apresiasinya terhadap kelestarian lingkungan dan ekosistem laut, pada Minggu 24 September...
BONE, BERITABONE.COM--Sebagai bentuk dukungan dan apresiasinya terhadap kelestarian lingkungan dan ekosistem laut, pada Minggu 24 September 2017, Camat Tonra Drs. Andi Bambang Hermanto mengikuti serta turut ambil bagian dalam kegiatan penanaman pohon bakau yang bertempat di pantai Desa Bacu, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Sulsel.
Dalam program DBS (Desa Bangkit Sejahtera) yang diprakarsai Yayasan Hadji Kalla ini, Andi Bambang berpesan kepada warga sekitar untuk senantiasa menjaga, memelihara dan merawat pohon bakau yang telah ditanam, sehingga 2.500 bibit mangrove yang sedianya dilestarikan pada bibir pantai ini nantinya dapat tumbuh dengan baik dan menjadi kawasan hutan mangrove.
"Pastinya saya sangat mengapresiasi dan sangat mendukung program penanaman bakau ini. Mengingat manfaat daripada kegiatan ini cukup banyak sekali yang mana beberapa diantaranya dapat mencegah abrasi pantai, melestarikan biota laut bahkan kedepannya bisa menjadi kawasan wisata hutan mangrove. Olehnya menjaga dan merawat tanaman bakau ini menjadi tanggung jawab dan kepedulian bersama, begitupun dengan kesadaran warga sekitar akan pentingnya manfaat hutan mangrove sangat perlu ditingkatkan," ujarnya.
Pada kesempatan ini pula, Andi Bambang menghaturkan terima kasih dan apresiasi kepada yayasan Hadji Kalla yang telah memprakarsai kegiatan tersebut. Karena dengan program DBS yang dipunya, yayasan ini cukup peduli dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Bacu melalui berbagai program yang telah dilaksanakan selama keberdaannya pada desa tersebut.
"Kepada yayasan Hadji Kalla yang telah memprakarsai kegiatan ini kami haturkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan penanaman bakau melalui program DBS ini. Dan tanaman bakau ini sekiranya dipelihara dan dilestarikan, hingga kedepannya apa yang menjadi mimpi pemerintah desa yang sekiranya menjadi mimpi kita bersama yakni menjadikan pantai Desa Bacu ini menjadi kawasan hutan mangrove dan menjadi salah satu pilihan tujuan wisata kedepannya dapat benar-benar terwujud," tandasnya.
Sementara itu Rahman perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bone mengatakan jika menjaga kelestarian lingkungan merupakan kewajiban dan tanggung jawab bersama serta membutuhkan kesadaran dan kepedulian bersama pula. Yang mana menurutnya dengan kesadaran itu nantinya apa yang sudah menjadi tujuan dan harapan bersama itu kelak dapat tercapai.
Pada kegiatan yang diikuti puluhan warga nelayan ini, Rahman juga menguraikan tentang dampak dari penggunaan bom ikan, bius, setrum dan penggunaan ilegal fishing lainnya. Maka dari itu, ia menghimbau kepada para nelayan untuk senantiasa menjaga kelestarian biota laut dengan tidak menggunakan alat tangkap yang dilarang penggunaannya.
Penulis : Irfan
Editor : Burhan Hamzah
