BONE, BERITABONE.COM --Karang Taruna Macolli Loloe Desa Bulie bekerjasama dengan Pemerintah Desa setempat, menggelar pesta rakyat. Pesta rak...
BONE, BERITABONE.COM--Karang Taruna Macolli Loloe Desa Bulie bekerjasama dengan Pemerintah Desa setempat, menggelar pesta rakyat.
Pesta rakyat bertema "Aktualisasi Konsep dan Pergerakan Pemuda Untuk Meningkatkan Konsilidasi Organisasi Yang Efektif Serta Membentuk Kepribadian Ukhuwah Islamiah" ini digelar di Dusun Caledo, Desa Bulie, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulsel.
Kegiatan pesta rakyat itu berlangsung selama 11 hari, yang dimulai 20 hingga 30 Juni 2017. Selain diramaikan dengan kegiatan keagamaan yang ditampilkan sejumlah perwakilan masing-masing RT di wilayah tersebut, juga menyuguhkan beberapa jenis perlombaan tradisional seperti, lomba perang bantal, panjat pinang, mendayung sampan, tarik tambang, karaoke, tata boga antar RT, hingga jalan santai.
Peserta dari lomba ini berasal dari lima desa tetangga Bulie di Kecamatan Sibulue. Kegiatannya pun berlangsung meriah. Pantauan Beritabone.com setiap harinya disaksikan ribuan pasang mata. Bahkan beberapa kepala desa ikut mendukung warganya berlomba.
Ketua Panitia Budiman mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi antar pemuda-pemudi desa, menjadikan pesta rakyat sebagai momentum yang tepat untuk meningkatkan kepekaan dan kepedulian sesama.
"Menjadikan pesta rakyat sebagai ajang silaturahmi masyarakat Kecamatan Sibulue," ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Bulie, Drs Muhammad Amin mendukung sepenuhnya program ini. Bahkan pesta rakyat akan dijadikannya sebagai program tahunan untuk menghibur masyarakatnya.
"Insya Allah setelah melihat begitu antusias warga datang menyaksikan pesta rakyat, maka program ini akan dilakukan setiap tahunnya sebagai hiburan warga kami. Namun tahun depan ditingkatkan ke lingkup se Kecamatan Sibulue," ucapnya.
Melalui kegiatan ini, Amin berharap agar kesenjangan dikalangan warga desa khususnya warga Bulie dapat luntur. Silaturahmi, keakraban dan persahabatan dapat terjaling dengan baik.
Dia menambahkan, arena ini juga sebagai ajang untuk anak muda-mudi untuk berkreasi, berinovasi, dan berprestasi. "Dan tak kalah pentingnya adalah sebagai fasilitas untuk saling memaafkan. Membuat mereka bahagia berteriak kegirangan lewat berbagai event ini. Intinya adalah membuat mereka "tersenyum"," tutupnya.
Penulis : Ijal
Editor : Burhan Hamzah