BONE, BERITABONE.COM --Dalam lawatannya ke Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone, Sulsel, Kamis (24/8/2017) Anggota DPD RI Ir. H. Abd.Aziz Qah...
BONE, BERITABONE.COM--Dalam lawatannya ke Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone, Sulsel, Kamis (24/8/2017) Anggota DPD RI Ir. H. Abd.Aziz Qahar Mudzakkar,M.Si menyebut jika anak penghafal Al qur'an itu adalah suatu kebanggan dan kebahagiaan tersendiri bagi orang tua.
"Sungguh luar biasa orang tua bilamana memiliki anak seorang Hafidz. Karena di Surga kelak orang tua ini nantinya akan mendapat atau dipasangkan mahkota langsung dari anak penghafal Al qur'an. Sungguh suatu kemuliaan bila mempunyai anak penghafal Al qur'an dan bukan yang pernah menjadi penghafal Al qur'an," sebut Cawagub Sulsel 2018-2023 ini.
Dalam kegiatan silaturahim di Asrama Tahfidzul Qur'an Bustanul Amien Lingkungan Karamae, Kelurahan Pancaitana ini, Aziz Qahar juga mengajak para jemaah yang hadir untuk senantiasa giat membaca Al qur'an dengan baik dan benar secara tajwid maupun tahzin, memahami isi yang terkandung didalamnya serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Al qur'an itu ibarat sebuah ruh, olehnya bilamana ada manusia tanpa Al qur'an padanya maka pada dasarnya dia hidup tanpa ruh. Sebagaimana firman Allah SWT sebaik-baik orang diantara kamu adalah orang yang mau belajar dan mengajarkan ilmu Al qur'an. Maka berapapun usia kita disaat ini jika belum bisa membaca Al qur'an dengan baik dan benar sebaiknya marilah kita mempelajarinya kembali," ajaknya.
Dalam tauziahnya tersebut, Aziz Qahar juga meminta kepada pimpinan Tahfidzul Qur'an Bustanul Amien untuk membuat Rumah Tajwid. Yang mana dengan Rumah Qur'an ini nantinya bertujuan sebagai tempat belajar mengaji bagi yang sudah berusia dewasa.
"Tak bisa dipungkiri jika diantara kita atau orang tua kita masih ada yang belum bisa membaca Al qur'an dengan benar. Olehnya, selain membentuk TK/TPA yang kesannya hanya diperuntukkan bagi kalangan anak-anak, sebaiknya Tahfidzul Qur'an ini juga bisa mendirikan Rumah Tajwid ataupun Rumah Qur'an yang nantinya bisa ditempati bagi orang tua kita yang ingin belajar mengaji kembali dengan baik dan benar menurut lafaz maupun cara penyebutan huruf-hurufnya," urai Aziz Qahar.
Setelah beristirihat sejenak, selanjutnya Aziz Qahar beserta rombongan berangkat menuju Masjid Besar Ar Rasyadi guna melakukan salat duhur secara berjamaah. Yang mana usai pelaksanaan ibadah salat, Aziz Qahar tampil diatas mimbar guna membawa tauziah singkat dihadapan para jemaah.
Penulis : Edy
Editor : Burhan Hamzah