BONE, BERITABONE.COM-- Ramlah salah seorang atlet yang jadi perwakilan Indonesia di ajang Sea Games 2017 di Kuala Lumpur Malaysia pada caban...
BONE, BERITABONE.COM--Ramlah salah seorang atlet yang jadi perwakilan Indonesia di ajang Sea Games 2017 di Kuala Lumpur Malaysia pada cabang olahraga Petanque rupanya memiliki sosok yang sederhana.
Ramlah adalah warga Dusun Patirong, Desa Usto, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulsel.
Yudding sang ayah yang sejak dua tahun belakangan sering sakit-sakitan memaksanya untuk tidak menggeluti rutinitas kesehariannya sebagai seorang petani. Adapun Dahlia ibu dari Ramlah selain ibu rumah tangga juga menekuni profesi sebagai penjual ikan di Pasar Mare.
Terlahir dari keluarga sederhana tidak serta merta membuat gadis 24 tahun ini menyerah dan pasrah dengan keadaan. Menurut orangtua korban saat ditemui dikediamannya, Senin (28/8/2017), Ramlah tak segan-segan berusaha guna menjual air dan buah di kampus UNM Makassar tempat sekarang ia menempuh pasca sarjana S2, bahkan gadis manis ini pun kerap membantu ibunya berjualan di pasar bilamana ia lagi sedang liburan.
"Ramlah itu orangnya sederhana dan memiliki semangat yang tinggi, karena semangatnya itu ia rela berjualan buah di kampusnya bilamana sedang ada kegiatan. Begitupun kalau lagi liburan dikampung, dia sering membantu saya berjualan ikan di pasar. Melihat dari semangatnya itu, Ramlah ini memang memiliki tekad yang kuat untuk benar-benar meneruskan kuliahnya," ucap Dahlia.
Dengan tampilnya Ramlah di ajang Sea Games, pastinya doa restu dan dukungan senantiasa mengalir terlebih dari kedua orangtua. Doa diakhir salat menjadi pengharapan kepada sang pencipta, sekiranya Ramlah mendapat yang terbaik di ajang ini.
"Pastinya kami merasa bangga dan cukup terharu dengan ikutnya anak kami di Sea Games dan sangat berharap semoga anak kami bisa mendapat yang terbaik di Sea Games ini. Olehnya, setiap malam Senin, Kamis dan malam Jum'at saya selalu melakukan salat tahajud khusus untuk mendoakan agar anak kami bisa meraih hasil yang terbaik pada kejuaraan ini," harap Yudding.
Satu hal yang membuat kedua orangtua Ramlah ini mengaku cukup sedih karena tidak bisa melihat secara langsung anaknya sedang bertanding. Meski demikian doa tulus darinya tak pernah putus demi keberhasilan anak tercinta.
Penulis : Edy
Editor : Burhan Hamzah