BONE, BERITABONE.COM --Puluhan guru honor yang tergabung dalam kelompok Dewan Pengurus Daerah Ikatan Guru Honor Indonesia (DPD-IGHI) Bone me...
BONE, BERITABONE.COM--Puluhan guru honor yang tergabung dalam kelompok Dewan Pengurus Daerah Ikatan Guru Honor Indonesia (DPD-IGHI) Bone mendatangi Kantor Bupati Bone di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Macanang, Kabupaten Bone, Sulsel, Kamis (24/8/2017). Mereka didampingi Lembaga Laskar Anti Korupsi (LAKI 45).
Kedatangan para perwakilan guru honor ini menuntut tiga tuntutan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone yaitu, untuk segera memverifikasi data honorer yang ada di Bone yang memenuhi syarat.
Mereka juga mendesak agar Pemkab Bone menerbitkan surat penugasan ke masing-masing honorer yang memenuhi syarat dan kriteria dalam DIPA dan membayarkan sertifikasi honorer yang tertunda mulai 2013 sampai sekarang.
Mereka lalu mengancam apabila dalam waktu 2x24 jam tidak ada keputusan dari Dinas Pendidikan Bone, maka mereka akan turun ke lapangan dengan massa yang lebih banyak lagi.
Ketua LAKI 45 Bone Umar, dalam orasinya meminta kepada pemerintah daerah agar segera membayarkan sertifikasi guru honorer yang tidak dibayarkan sejak tahun 2013 lalu sampai sekarang.
Para pengunjuk rasa ditemui langsung Wakil Bupati Bone, Drs H Ambo Dalle MM. Mantan Ketua DPRD Bone ini meminta para guru honorer untuk bersabar.
Dihadapan para guru honor, Ambo Dalle menjelaskan bahwa
bukannya pemerintah tidak ingin mencairkan dana sertifikasi guru, namun hingga saat ini masih dalam proses.
"Untuk honor sertifikasi kategori II saya minta kesabarannya. Saya pastikan akan dibayar, namun tunggu setelah pembahasan perubahan APBD di DPRD. Kami tidak bisa kalau datang hari ini, besok sudah minta dicairkan, karena ada proses," ungkapnya.
Penulis : Ijal
Editor : Burhan Hamzah