BONE, BERITABONE.COM-- Dalam acara pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) se Kecamatan Kajuara dan Salomekk...
BONE, BERITABONE.COM--Dalam acara pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) se Kecamatan Kajuara dan Salomekko, Bone, Sulsel, Komisioner Panwaslu Kabupaten Bone Alwi,SE menegaskan jika pengawas pemilihan itu haruslah memiliki karakter yang kuat, mampu bekerja secara maksimal dan selalu siap setiap saat.
Menurut Koordiv PHL Panwaskab Bone ini, pengawas yang melalaikan tugasnya bisa saja mendapatkan sanksi, baik itu sanksi moral, kode etik bahkan sanksi pidana. Olehnya, ia berpesan kepada segenap PPL dan Panwascam untuk senantiasa mempersiapkan diri, baik fisik maupun mental dalam menjalankan segala tugas kepengawasan diwilayah tugasnya masing-masing termasuk pengawasan proses Pencoklitan yang sementara ini tengah berjalan.
"Sebagai pengawas pemilihan, kita dituntut untuk selalu bersikap aktif, mampu bekerja secara maksimal penuh waktu, berkarakter, jujur, disiplin dan bertanggung jawab. Bekalilah diri dengan memahami segala regulasi yang ada dengan cara banyak membaca, berkonsultasi maupun dengan memperbanyak komunikasi," pesan Alwi.
Lanjut daripada itu, mantan Ketua Panwascam Barebbo ini meminta segenap PPL yang ada untuk selalu menjalin koordinasi, sinergi dan kerjasama dengan semua stake holder yang ada maupun dengan segenap komponen masyarakat. Menurutnya ini perlu dilaksanakan guna mempermudah tugas-tugas pengawasan didesa/kelurahan.
"Bangunlah koordinasi dan kerjasama dengan teman PPS, kepala desa/lurah, maupun dengan segenap komponen masyarakat. Pahami UU No. 10 tahun 2016, Perbawaslu dan PKPU sebagai pegangan dalam menjalankan tugas pengawasan, jadilah pengawas yang bersikap profesional yang mampu mendeteksi dan memetakan segala potensi pelanggaran yang kemungkinan terjadi. Bekerjalah dengan penuh tanggujg jawab, semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan memberkati kita semua," tandasnya.
Penulis : Edy
Editor : Burhan Hamzah