BONE, BERITABONE.COM-- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bone menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pendamping Desa di Au...
BONE, BERITABONE.COM--Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bone menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pendamping Desa di Aula Sao Deceng Dinas PUPR Kabupaten Bone, Jl. Yos Sudarso Kelurahan Ta, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulsel, Kamis (25/1/2018). Rakor perdana di tahun 2018 ini dihadiri langsung Bupati Bone, Dr. H Andi Baso Fahsar Mahdin Padjalangi, M.Si.
Dalam kesempatan itu, Fahsar mengingatkan para Pendamping Lokal Desa (PLD) dan Pendamping Desa (PD) untuk lebih pro aktif dalam melakukan pendampingan di desanya.
Menurut Fahsar, kehadiran dana desa yang cukup besar ini perlu dilakukan pendampingan. Hadirnya pendamping desa diharapkan bisa melakukan perubahan-perubahan di desa. Bagaimana membantu pemerintah desa dalam menyusun RPJMDes, RKPDes, hingga APBDes agar penggunaannya tidak bermasalah.
"Pendamping Desa harus membantu pemerintah desa dalam memfasilitasi penggunaan dana desa ini agar program ini bisa berjalan baik. Jangan menjadikan pemerintah desa lalai atau terjerumus masalah hukum. Tolong ingatkan dia (kepala desa) dalam mempergunakan dana desa ini sesuai regulasi," pesannya.
Namun di dalam melaksanakan pendampingannya, Fahsar menyarankan pendamping harus punya catatan khusus mana kala jika terjadi penyimpanan catatan itu yang akan menolong anda bahwa anda sudah mengingatkan mereka. "Inilah yang penting dikoordinasikan," pungkasnya.
Sementara Kepala DPMD Bone H Andi Arsyad Lantara melaporkan bahwa jumlah pendamping P3MD Bone sebanyak 165 orang, yang terdiri dari Tenaga Ahli 6 orang, PDTI/PDP 67 orang dan PLD 92 orang.
"Rakor ini sangat penting dilaksanakan untuk menyatukan persepsi. Kebersamaan menjadi kunci sukses dalam mempergunakan dana desa ini secara tepat," tutupnya.
Penulis : Jusman
Editor : Burhan Hamzah