BONE, BERITABONE.COM-- Warga Dusun Kampung Baru, Desa Pattimpa, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulsel, menggelar acara Makkabiang Rengeng ...
BONE, BERITABONE.COM--Warga Dusun Kampung Baru, Desa Pattimpa, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulsel, menggelar acara Makkabiang Rengeng Tudang Sipulung di Sungai Batu Lappa, Ahad (10/3/2019).
Tudang Sipulung yang membicarakan tentang prediksi cuaca dan jenis tanaman yang cocok untuk digunakan pada masa tanam tahun ini itu dihadiri oleh Pemerintah Desa Pattimpa, tokoh masyarakat, dan unsur Tripika Pemerintah Kecamatan Ponre. Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
Makkabiang Rengeng yang artinya mengakhiri masa perburuan Hama babi hutan yang dilakukan beberapa bulan terakhir sebelum masa tanam dimulai.
Hal ini dilakukan agar hama babi hutan berkurang dan menjauh dari lokasi perkebunan dan persawahan warga.
Pejabat Kepala Desa Pattimpa, Yasri SE menegaskan tradisi ini harus terus dijaga, karena memiliki makna dan manfaat bagi masyarakat khususnya pemahaman dan pedoman dalam bentuk kesepakatan dalam menghadapi masa tanam.
"Tradisi ini harus terus dijaga karena memiliki makna dan manfaat yang sangat penting. Disamping sebagai sarana mempererat silaturahim diantara masyarakat," tuturnya.
Penulis : Fadhil
Editor : Burhan Hamzah
Tudang Sipulung yang membicarakan tentang prediksi cuaca dan jenis tanaman yang cocok untuk digunakan pada masa tanam tahun ini itu dihadiri oleh Pemerintah Desa Pattimpa, tokoh masyarakat, dan unsur Tripika Pemerintah Kecamatan Ponre. Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
Makkabiang Rengeng yang artinya mengakhiri masa perburuan Hama babi hutan yang dilakukan beberapa bulan terakhir sebelum masa tanam dimulai.
Hal ini dilakukan agar hama babi hutan berkurang dan menjauh dari lokasi perkebunan dan persawahan warga.
Pejabat Kepala Desa Pattimpa, Yasri SE menegaskan tradisi ini harus terus dijaga, karena memiliki makna dan manfaat bagi masyarakat khususnya pemahaman dan pedoman dalam bentuk kesepakatan dalam menghadapi masa tanam.
"Tradisi ini harus terus dijaga karena memiliki makna dan manfaat yang sangat penting. Disamping sebagai sarana mempererat silaturahim diantara masyarakat," tuturnya.
Penulis : Fadhil
Editor : Burhan Hamzah