BONE, BERITABONE.COM --Puskesmas Tunreng Tellue, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, merupakan Puskesmas Open Defecation Free (ODF) atau stop...
BONE, BERITABONE.COM--Puskesmas Tunreng Tellue, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, merupakan Puskesmas Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan (BABS) wilayah kerja yang ke-9.
Hal itu didapat karena dua desa terakhir diwilayah kerjanya yakni, Desa Massenreng Pulu dan Balieng Toa Kecamatan Sibulue dinyatakan ODF setelah diverifikasi oleh Tim Verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kabupaten pada Jum'at (12/4/2019).
Puskesmas Tunreng Tellue ODF wilayah kerja ke-9 setelah sebelumnya juga sudah sukses diraih oleh Puskesmas Bakunge, Palakka Kahu, Bontocani, Kahu, Awangpone, Tana Batue, Koppe, dan Libureng.
Ketua Tim Verifikasi STBM Kabupaten Bone, Bustang AMKL SKM M.Kes menyebutkan bahwa sudah ada sembilan dari 38 puskesmas di Bone yang wilayah kerjanya ODF.
Bustang mengharapkan kepada 29 puskesmas lainnya juga mengikuti keberhasilan ini. "Kita mengharapkan puskesmas lain juga bisa begitu (ODF wilayah kerja)," harap Bustang.
Bustang menambahkan, puskesmas yang wilayah kerjanya belum ODF diharapkan untuk meningkatkan kegiatan pemicuan dengan metode CLTS (community Lead Total Sanitation). Agar masyarakat dengan kesadaran dan kemauan sendiri untuk berubah yang biasanya Buang Air Besar (BAB) sembarangan menjadi BAB di Jamban Sehat.
"Tentunnya dengan kemauan sendiri untuk buat Jamban Sehat karena jamban adalah merupakan kebutuhan dasar manusia," pungkasnya.
Penulis : Jusman
Editor : Burhan Hamzah
Hal itu didapat karena dua desa terakhir diwilayah kerjanya yakni, Desa Massenreng Pulu dan Balieng Toa Kecamatan Sibulue dinyatakan ODF setelah diverifikasi oleh Tim Verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kabupaten pada Jum'at (12/4/2019).
Puskesmas Tunreng Tellue ODF wilayah kerja ke-9 setelah sebelumnya juga sudah sukses diraih oleh Puskesmas Bakunge, Palakka Kahu, Bontocani, Kahu, Awangpone, Tana Batue, Koppe, dan Libureng.
Ketua Tim Verifikasi STBM Kabupaten Bone, Bustang AMKL SKM M.Kes menyebutkan bahwa sudah ada sembilan dari 38 puskesmas di Bone yang wilayah kerjanya ODF.
Bustang mengharapkan kepada 29 puskesmas lainnya juga mengikuti keberhasilan ini. "Kita mengharapkan puskesmas lain juga bisa begitu (ODF wilayah kerja)," harap Bustang.
Bustang menambahkan, puskesmas yang wilayah kerjanya belum ODF diharapkan untuk meningkatkan kegiatan pemicuan dengan metode CLTS (community Lead Total Sanitation). Agar masyarakat dengan kesadaran dan kemauan sendiri untuk berubah yang biasanya Buang Air Besar (BAB) sembarangan menjadi BAB di Jamban Sehat.
"Tentunnya dengan kemauan sendiri untuk buat Jamban Sehat karena jamban adalah merupakan kebutuhan dasar manusia," pungkasnya.
Penulis : Jusman
Editor : Burhan Hamzah