BONE , BERITABONE.COM-- Pasokan beras di Kabupaten Bone cukup melimpah di tahun ini. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kansilog Bone, s...
BONE, BERITABONE.COM--Pasokan beras di Kabupaten Bone cukup melimpah di tahun ini.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kansilog Bone, stok beras mencapai tujuh ribu ton.
Kepala Kansilog Bone, Faizal Jafar yang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/5/2019) mengungkapkan, persediaan beras untuk Bone aman.
Saat ini stok beras kami di 2018 kemarin masih tersisa tujuh ribu ton. Itu terdiri dari beras premium empat ribu ton dan medium tiga ribu ton.
Sementara pada tahun ini juga sudah ada penambahan sekitar 1.700 ton lebih dan kami ditargetkan 16.000 ton hingga akhir tahun ini.
Meski realisasi tahun ini masih rendah, pihaknya tetap optimis bisa mencapai target yang telah diberikan dengan mengejar di pengadaan kedua.
"Kita optimis bisa capai target. Biasanya itu kita kejar di pengadaan kedua pada musim panen rendengan karena panen sekarang kan musim gaduh," katanya.
Menurutnya, panen di musim rendengan akan melimpah karena semua petani di Bone bertanam di musim tersebut. Jika panen melimpah, stok beras masuk ke Kansilog juga ikut melimpah.
"Yang terjadi sekarang kan baru musim gaduh yang mengandalkan pengairan," katanya.
Faizal menambahkan, pasokan beras ini akan dijual ke sejumlah pasar - pasar dan juga jika ada permintaan antar sesama bulog yang berada di luar sulsel seperti Papua, NTT, Ambon dan beberapa daerah lainnya.
Penulis :Jusman
Editor : Burhan Hamzah
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kansilog Bone, stok beras mencapai tujuh ribu ton.
Kepala Kansilog Bone, Faizal Jafar yang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/5/2019) mengungkapkan, persediaan beras untuk Bone aman.
Saat ini stok beras kami di 2018 kemarin masih tersisa tujuh ribu ton. Itu terdiri dari beras premium empat ribu ton dan medium tiga ribu ton.
Sementara pada tahun ini juga sudah ada penambahan sekitar 1.700 ton lebih dan kami ditargetkan 16.000 ton hingga akhir tahun ini.
Meski realisasi tahun ini masih rendah, pihaknya tetap optimis bisa mencapai target yang telah diberikan dengan mengejar di pengadaan kedua.
"Kita optimis bisa capai target. Biasanya itu kita kejar di pengadaan kedua pada musim panen rendengan karena panen sekarang kan musim gaduh," katanya.
Menurutnya, panen di musim rendengan akan melimpah karena semua petani di Bone bertanam di musim tersebut. Jika panen melimpah, stok beras masuk ke Kansilog juga ikut melimpah.
"Yang terjadi sekarang kan baru musim gaduh yang mengandalkan pengairan," katanya.
Faizal menambahkan, pasokan beras ini akan dijual ke sejumlah pasar - pasar dan juga jika ada permintaan antar sesama bulog yang berada di luar sulsel seperti Papua, NTT, Ambon dan beberapa daerah lainnya.
Penulis :Jusman
Editor : Burhan Hamzah