BONE, BERITABONE.COM-- Memasuki hari ke-17 puasa, sebanyak empat pasangan diamankan tim gabungan Pos Terpadu karena diduga melakukan perbua...
BONE, BERITABONE.COM--Memasuki hari ke-17 puasa, sebanyak empat pasangan diamankan tim gabungan Pos Terpadu karena diduga melakukan perbuatan mesum.
Tim Pos Terpadu melibatkan TNI, Polri, Brimob, Kodim, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Bone selaku koordinator.
Kepala Bidang Trantib Satpol PP Kabupaten Bone, Andi Baharuddin S.Ip, M.Si ditemui di kantornya, Rabu (22/5/2019) menyebutkan, sejauh ini sudah empat pasangan kita amankan dan dibina di Pos Terpadu.
Mereka dipanggil orang tuanya untuk diberikan surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.
"Kalau ada yang kami temukan kita panggil orang tuanya, kita sampaikan langsung di keluarganya bahwa anaknya berbuat seperti ini dan disitulah orang tuanya tau apa yang dilakukan anaknya selama ini," terangnya.
Andi Baharuddin menyarankan jika ada temuan yang sudah berbuat mesum disarankan agar orang tuanya segera mengawinkannya.
"Kita sudah sampaikan sebaiknya dikawinkan saja apalagi kalau sudah berbuat," katanya.
Dia menambahkan, razia ini selalu kami lakukan karena Bone dikenal sebagai kota beradat. Dalam melakukan razia kami mendapat laporan dari masyarakat namun kami juga memiliki titik - titik rawan seperti di Gor Lapatau, Tanggul Bajoe dan kos-kosan.
Pihaknya juga meminta masyarakat berkoordinasi dengan Satpol PP untuk memberikan informasi kegiatan prostitusi yang ada.
"Kita mengharapkan kepada pemerintah desa dan kelurahan maupun warga setempat kalau ada yang begitu tolong laporkan ke kami. Karena personil kami tidak bisa menjangkau semuanya," tutupnya.
Penulis : Jusman