BONE, BERITABONE.COM-- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Ajangale, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, kembali kedatangan Tim Kaji Bandi...
BONE, BERITABONE.COM--Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Ajangale, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, kembali kedatangan Tim Kaji Banding, Kamis (11/7/2019).
Kali ini, dari Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara yang membawa empat Puskesmas. Keempat Puskesmas itu diantaranya, Puskesmas Lapandewa, Puskesmas Gerak Makmur, Puskesmas Bahari, dan Puskesmas Batuatas. Semuanya dipimpin langsung oleh masing - masing Kepala Puskesmasnya beserta anggotanya yang berjumlah 19 orang.
Kedatangan Tim Kaji Banding Kabupaten Buton itu diterima oleh Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan dan Olahraga Dinas Kesehatan (Dinkes) Bone, Bustang AMKL SKM M.Kes bersama Kepala Seksi Promkes dan Staf serta Kepala Puskesmas Ajangale, Dr A Zainal Syahid.
Mereka memilih Puskesmas Ajangale karena Ajangale memang luar biasa, baik program Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) maupun Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) serta satu - satunya Puskesmas di Kabupaten Bone yang terakreditasi paripurna.
Bustang yang mewakili Kepala Dinkes Bone memberikan gambaran umum tentang Bone dihadapan para Tim Kaji Banding.
Ia memaparkan dari 27 kecamatan, 372 desa/kelurahan dan 38 puskesmas dan dari 38 puskesmas itu satu yang mendapat predikat akreditasi paripurna, enam akresitasi utama, 22 akreditasi madya dan empat akreditasi dasar. Sementara masih ada lima puskesmas yang belum mendapat akreditasi namun tahun ini ditargetkan semua puskesmas di Bone akan diakresitasi 100 persen.
Selain itu, lanjut Bustang Bone juga telah memiliki Perda Kabupaten Sehat, Perda ASI, Perbup STBM dan Perda KTR.
Selanjutnya, dalam penyelenggaraan Kabupaten Sehat Kabupaten Bone telah dua kali menerima penghargaan yaitu di tahun 2015 meraih predikat Swastisaba Padapa dan dua tahun berikutnya meraih Swastisaba Wiwerda.
"Insya Allah tahun ini kita kembali berjuang untuk mendapat predikat Swastisaba Wistara dan sementara ini tinggal menunggu hasil dari pusat tentang bedah dokumen," paparnya.
Penulis : Jusman
Editor : Burhan Hamzah
Kali ini, dari Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara yang membawa empat Puskesmas. Keempat Puskesmas itu diantaranya, Puskesmas Lapandewa, Puskesmas Gerak Makmur, Puskesmas Bahari, dan Puskesmas Batuatas. Semuanya dipimpin langsung oleh masing - masing Kepala Puskesmasnya beserta anggotanya yang berjumlah 19 orang.
Kedatangan Tim Kaji Banding Kabupaten Buton itu diterima oleh Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan dan Olahraga Dinas Kesehatan (Dinkes) Bone, Bustang AMKL SKM M.Kes bersama Kepala Seksi Promkes dan Staf serta Kepala Puskesmas Ajangale, Dr A Zainal Syahid.
Mereka memilih Puskesmas Ajangale karena Ajangale memang luar biasa, baik program Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) maupun Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) serta satu - satunya Puskesmas di Kabupaten Bone yang terakreditasi paripurna.
Bustang yang mewakili Kepala Dinkes Bone memberikan gambaran umum tentang Bone dihadapan para Tim Kaji Banding.
Ia memaparkan dari 27 kecamatan, 372 desa/kelurahan dan 38 puskesmas dan dari 38 puskesmas itu satu yang mendapat predikat akreditasi paripurna, enam akresitasi utama, 22 akreditasi madya dan empat akreditasi dasar. Sementara masih ada lima puskesmas yang belum mendapat akreditasi namun tahun ini ditargetkan semua puskesmas di Bone akan diakresitasi 100 persen.
Selain itu, lanjut Bustang Bone juga telah memiliki Perda Kabupaten Sehat, Perda ASI, Perbup STBM dan Perda KTR.
Selanjutnya, dalam penyelenggaraan Kabupaten Sehat Kabupaten Bone telah dua kali menerima penghargaan yaitu di tahun 2015 meraih predikat Swastisaba Padapa dan dua tahun berikutnya meraih Swastisaba Wiwerda.
"Insya Allah tahun ini kita kembali berjuang untuk mendapat predikat Swastisaba Wistara dan sementara ini tinggal menunggu hasil dari pusat tentang bedah dokumen," paparnya.
Penulis : Jusman
Editor : Burhan Hamzah