BONE, BERITABONE.COM --Dalam meraih kesuksesan dalam dunia pendidikan tentu butuh perjuangan dan kerja keras serta keikhlasan. Selain itu,...
BONE, BERITABONE.COM--Dalam meraih kesuksesan dalam dunia pendidikan tentu butuh perjuangan dan kerja keras serta keikhlasan.
Selain itu, seseorang didukung jiwa pribadi yang ramah, murah senyum dan suka berbagi kepada sesamanya itulah sosok yang dimiliki One'da Pernanda, A.Md.Keb.
One'da sapaan akrabnya juga dikenal gadis berbakti kepada kedua orang tuanya, terbukti tekun dari setiap arahan orang tua dan rajin beribadah.
Hebatnya, anak pertama dari empat bersaudara pasangan suamis istri Zainal, S.P dengan Asni itu mampu memperoleh nilai IPK 3,93.
Informasi yang diperoleh sebelum One'da, menjalani dunia pendidikan di kampus lebih awal menempuh pendidikan di SD Inpres 5/81 Sappewalie, SMP Negeri 1 Ulaweng dan SMA Negeri 1 Ulaweng.
Gadis berwajah cantik dan berjilbab itu meneyelesaikan tugas akhirnya dengan menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan judul "Gambaran Cakupan Akseptor KB Suntik 3 Bulan Dengan Amenorea Di Poskesdes Majang Tahun 2017.
"Pada waktu Yudisium beberapa waktu lalu berhasil meraih nilai IPK tertinggi 3,93 AKBID Lapatau Bone angkatan IX," akunya, Ahad, 21 Juli 2019.
Gadis kelahiran Koppe, 20 Desember 1997 Desa Liliriawang Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone itu, mengaku meraih prestasi membanggakan itu tak lepas dari doa dan dukungan dari kedua orang tuanya.
"Alhamdulillah bahagia haru, tapi dibalik kesuksesanku ada orang yang menguatkanku untuk smpai dititik itu yaitu Ayah dan ibu atas dukungan dan doanya yang tidak pernah putus. Rasa Syukur yang tak henti-hentinya kepada Allah Swt., Ayah dan ibu, seluruh Staff civitas Akademi Lapatau Bone, dan seluruh keluarga serta teman-teman yang telah memberi support/dukungan," ungkapnya.
Hebatnya juga, One'da berhasil meraih sertifikat Surat Tanda Registrasi (STR) pada ujian Kompetensi tahap pertama beberapa pekan lalu.
"Alhamdulillah ujian Tahap pertama kemarin langsung lulus Ujian Kompetensi," singkatnya.
Gadis murah senyum itu juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang tuanya tak henti-hentinya memberikan support setiap langkah yang akan dilakukannya.
"Yang pertama tentunya kepada Allah SWT atas segala limpahan Nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua.kepada orang tua saya yang telah merawat, membesarkan, bekerja keras untuk membiayai pendidikan saya hingga tingkat perguruan tinggi. Maka dengan penuh ketulusan dan kerendahan hati, saya persembahkan kebanggaan ini untuk Ayah, Ibu. Terima Kasih Ayah, Ibu, atas segala doa, dukungan dan kerja kerasmu, engkaulah inspirasiku," katanya.
Selain itu, One'da juga tak lupa beri ucapan terima kasih kepada dosen yang telah secara ikhlas membimbingnya.
"Terima kasih yang tak terhingga Kepada para dosen yang telah membimbing, membantu dan maluangkan waktu untuk mentransfer ilmu yang dimiliki kepada kami semua, semoga apa yang telah kami dapatkan selama kuliah, Insya Allah kami terapkan dikehidupan sehari-hari/masyarakat. Tidak lupa pula, kami Wisudawan dan Wisudawati memohon do’a restu, semoga kami semua setelah benar – benar lepas dan menyandang gelar kesarjanaan dapat berperan sebagai aktor intelektual di tengah – tengah masyarakat dengan membawa nama baik dan kehormatan almamater yang tercinta ini. Bapak/Ibu Dosen, maafkan kami yang kadangkala berbuat salah, engkaulah Pahlawan kami, Pahlawan tanpa tanda jasa," jelasnya lagi.
One'da yang saat ini setiap harinya sibuk di Puskesmas Lonrong Kecamatan Ponre berencana akan melanjutkan pendidikannya dijenjang lebih tinggi lagi.
"Semoga diberi umur panjang yang penuh dengan barokah, dimurahkan rezeki sehingga bisa lanjutkan pendidikan yang pastinya dapat menjadi anak yang berguna utama untuk kedua orang tua, kerabat dan dalam lingkungan masyarakat," niatnya.
Penulis : Ompang
Editor : Burhan Hamzah
Selain itu, seseorang didukung jiwa pribadi yang ramah, murah senyum dan suka berbagi kepada sesamanya itulah sosok yang dimiliki One'da Pernanda, A.Md.Keb.
One'da sapaan akrabnya juga dikenal gadis berbakti kepada kedua orang tuanya, terbukti tekun dari setiap arahan orang tua dan rajin beribadah.
Hebatnya, anak pertama dari empat bersaudara pasangan suamis istri Zainal, S.P dengan Asni itu mampu memperoleh nilai IPK 3,93.
Informasi yang diperoleh sebelum One'da, menjalani dunia pendidikan di kampus lebih awal menempuh pendidikan di SD Inpres 5/81 Sappewalie, SMP Negeri 1 Ulaweng dan SMA Negeri 1 Ulaweng.
Gadis berwajah cantik dan berjilbab itu meneyelesaikan tugas akhirnya dengan menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan judul "Gambaran Cakupan Akseptor KB Suntik 3 Bulan Dengan Amenorea Di Poskesdes Majang Tahun 2017.
"Pada waktu Yudisium beberapa waktu lalu berhasil meraih nilai IPK tertinggi 3,93 AKBID Lapatau Bone angkatan IX," akunya, Ahad, 21 Juli 2019.
Gadis kelahiran Koppe, 20 Desember 1997 Desa Liliriawang Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone itu, mengaku meraih prestasi membanggakan itu tak lepas dari doa dan dukungan dari kedua orang tuanya.
"Alhamdulillah bahagia haru, tapi dibalik kesuksesanku ada orang yang menguatkanku untuk smpai dititik itu yaitu Ayah dan ibu atas dukungan dan doanya yang tidak pernah putus. Rasa Syukur yang tak henti-hentinya kepada Allah Swt., Ayah dan ibu, seluruh Staff civitas Akademi Lapatau Bone, dan seluruh keluarga serta teman-teman yang telah memberi support/dukungan," ungkapnya.
Hebatnya juga, One'da berhasil meraih sertifikat Surat Tanda Registrasi (STR) pada ujian Kompetensi tahap pertama beberapa pekan lalu.
"Alhamdulillah ujian Tahap pertama kemarin langsung lulus Ujian Kompetensi," singkatnya.
Gadis murah senyum itu juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang tuanya tak henti-hentinya memberikan support setiap langkah yang akan dilakukannya.
"Yang pertama tentunya kepada Allah SWT atas segala limpahan Nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua.kepada orang tua saya yang telah merawat, membesarkan, bekerja keras untuk membiayai pendidikan saya hingga tingkat perguruan tinggi. Maka dengan penuh ketulusan dan kerendahan hati, saya persembahkan kebanggaan ini untuk Ayah, Ibu. Terima Kasih Ayah, Ibu, atas segala doa, dukungan dan kerja kerasmu, engkaulah inspirasiku," katanya.
Selain itu, One'da juga tak lupa beri ucapan terima kasih kepada dosen yang telah secara ikhlas membimbingnya.
"Terima kasih yang tak terhingga Kepada para dosen yang telah membimbing, membantu dan maluangkan waktu untuk mentransfer ilmu yang dimiliki kepada kami semua, semoga apa yang telah kami dapatkan selama kuliah, Insya Allah kami terapkan dikehidupan sehari-hari/masyarakat. Tidak lupa pula, kami Wisudawan dan Wisudawati memohon do’a restu, semoga kami semua setelah benar – benar lepas dan menyandang gelar kesarjanaan dapat berperan sebagai aktor intelektual di tengah – tengah masyarakat dengan membawa nama baik dan kehormatan almamater yang tercinta ini. Bapak/Ibu Dosen, maafkan kami yang kadangkala berbuat salah, engkaulah Pahlawan kami, Pahlawan tanpa tanda jasa," jelasnya lagi.
One'da yang saat ini setiap harinya sibuk di Puskesmas Lonrong Kecamatan Ponre berencana akan melanjutkan pendidikannya dijenjang lebih tinggi lagi.
"Semoga diberi umur panjang yang penuh dengan barokah, dimurahkan rezeki sehingga bisa lanjutkan pendidikan yang pastinya dapat menjadi anak yang berguna utama untuk kedua orang tua, kerabat dan dalam lingkungan masyarakat," niatnya.
Penulis : Ompang
Editor : Burhan Hamzah