BONE, BERITABONE.COM-- Tim Gugus Posko Percepatan Penanganan Corona Virus Dease (Covid-19) Kecamatan Sibulue, langsung bertindak cepat denga...
BONE, BERITABONE.COM--Tim Gugus Posko Percepatan Penanganan Corona Virus Dease (Covid-19) Kecamatan Sibulue, langsung bertindak cepat dengan mengunjungi rumah Halija yang merupakan orang tua dari "NY" yang sementara diopname di Rumah Sakit Umum Tenriawaru Watampone, Senin (13/4/2020).
Camat Sibulue, Andi Zainal Wahyudi SE, M.Si datang dengan didampingi Kapolsek, Danramil, Kepala UPT Puskesmas Sibulue dan dokter serta Pemerintah Desa.
Sebelumnya diketahui, "NY" sempat heboh di dunia media sosial (Medsos) karena terkait hasil Rapidtest yang menyebutkan "NY" diduga positif corona, Ahad (12/4/2020).
"Alhamdulillah hari ini sekitar pukul 10.00 saya selaku ketua Tim Gugus PPP Covid-19 Kecamatan Sibulue bersama Kapolsek, Danramil, Kepala Puskesmas Sibulue dan dokter serta Pemerintah Desa melakukan silaturahmi ke rumah orang tua "NY," ungkapnya.
Usai melakukan silaturahmi, Andi Zainal menjelaskan bahwa hasil Rapidtest ini bukanlah merupakan hasil positif Corona, melainkan positif terkait adanya bakteri di dalam tubuhnya bisa jadi karena penyakit lain seperti DBD, Types, Asma dan lain-lain.
Andi Zainal kembali menjelaskan,
menurut ibu Halija bahwa anaknya NY sejak liburan anak sekolah menetap di kampungnya bersama beberapa anaknya dengan bekerja sebagai buruh rumput laut di Cappa Ujung, dan memang memiliki riwayat sakit asma dan sudah sekitar dua bulan rajin memeriksakan ke posyandu maupun puskesmas Sibulue bahkan rutin diberikan obat oleh dokter, sejak Jum'at merasa demam dan akhirnya suaminya mengambil keputusan untuk dibawa ke Rumah Sakit Hapsah untuk di opname.
Dan pada saat yang bersamaan, Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Kabupaten Bone, dr. Yusuf M.Kes beserta Tim Medis juga datang dan langsung melakukan Rapidtest kepada orang tua, saudara dan anaknya dan Alhamdulillah hasilnya negatif. "Oleh karena itu mari kita semua mendoakan ibu NY agar hasil test PSR yang sementara dilaksanakan di Makassar hasilnya juga bisa negatif," harap Andi Zainal.
Dia menghimbau kepada seluruh
masyarakat Kabupaten Bone khususnya Kecamatan Sibulue agar tidak panik dan dengan kesadaran sama-sama kita mematuhi dan melakukan apa yang menjadi himbauan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah saja jika tidak ada urusan yang urgen.
"Biarlah kami bekerja di luar, masyarakat tetap di rumah saja, dengan memperbanyak shalat, dzikir dan berdo'a kepada Allah SWT agar musibah ini cepat berlalu dan kita bisa tenang kembali terlebih lagi dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1441 H," pesannya.
Penulis : Burhan Hamzah
Editor : Burhan Hamzah
Camat Sibulue, Andi Zainal Wahyudi SE, M.Si datang dengan didampingi Kapolsek, Danramil, Kepala UPT Puskesmas Sibulue dan dokter serta Pemerintah Desa.
Sebelumnya diketahui, "NY" sempat heboh di dunia media sosial (Medsos) karena terkait hasil Rapidtest yang menyebutkan "NY" diduga positif corona, Ahad (12/4/2020).
"Alhamdulillah hari ini sekitar pukul 10.00 saya selaku ketua Tim Gugus PPP Covid-19 Kecamatan Sibulue bersama Kapolsek, Danramil, Kepala Puskesmas Sibulue dan dokter serta Pemerintah Desa melakukan silaturahmi ke rumah orang tua "NY," ungkapnya.
Usai melakukan silaturahmi, Andi Zainal menjelaskan bahwa hasil Rapidtest ini bukanlah merupakan hasil positif Corona, melainkan positif terkait adanya bakteri di dalam tubuhnya bisa jadi karena penyakit lain seperti DBD, Types, Asma dan lain-lain.
Andi Zainal kembali menjelaskan,
menurut ibu Halija bahwa anaknya NY sejak liburan anak sekolah menetap di kampungnya bersama beberapa anaknya dengan bekerja sebagai buruh rumput laut di Cappa Ujung, dan memang memiliki riwayat sakit asma dan sudah sekitar dua bulan rajin memeriksakan ke posyandu maupun puskesmas Sibulue bahkan rutin diberikan obat oleh dokter, sejak Jum'at merasa demam dan akhirnya suaminya mengambil keputusan untuk dibawa ke Rumah Sakit Hapsah untuk di opname.
Dan pada saat yang bersamaan, Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Kabupaten Bone, dr. Yusuf M.Kes beserta Tim Medis juga datang dan langsung melakukan Rapidtest kepada orang tua, saudara dan anaknya dan Alhamdulillah hasilnya negatif. "Oleh karena itu mari kita semua mendoakan ibu NY agar hasil test PSR yang sementara dilaksanakan di Makassar hasilnya juga bisa negatif," harap Andi Zainal.
Dia menghimbau kepada seluruh
masyarakat Kabupaten Bone khususnya Kecamatan Sibulue agar tidak panik dan dengan kesadaran sama-sama kita mematuhi dan melakukan apa yang menjadi himbauan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah saja jika tidak ada urusan yang urgen.
"Biarlah kami bekerja di luar, masyarakat tetap di rumah saja, dengan memperbanyak shalat, dzikir dan berdo'a kepada Allah SWT agar musibah ini cepat berlalu dan kita bisa tenang kembali terlebih lagi dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1441 H," pesannya.
Penulis : Burhan Hamzah
Editor : Burhan Hamzah