BONE, BERITABONE.COM-- Tim Verifikasi Kabupaten Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Bone turun memonitoring dan evaluasi (Monev) di De...
BONE, BERITABONE.COM--Tim Verifikasi Kabupaten Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Bone turun memonitoring dan evaluasi (Monev) di Desa Mallari, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sabtu (17/4/2021).
Dalam hasil Monev itu akan ditindak lanjuti oleh Tim Desa Kecamatan, bersama pihak Puskesmas dan masyarakat untuk menjadikan desa Mallari menjadi desa STBM dengan memenuhi setiap Rumah Tangga yang telah melengkapi/menerapkan 5 Pilar.
"Kalau Mallari sudah ODF pertama di Bone. Tinggal tingkatkan kualitasnya," ucap Bustang AMKL SKM M.Kes, salah satu Tim Verifikasi Kabupaten.
Untuk menuju Desa STBM, Bustang mengatakan, Mallari harus menerapkan empat pilar lagi. Untuk pilar kedua yang harus dilakukan bagaimana masyarakat
biasakan diri untuk penggunaan sarana CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) kemudian pilar ketiga bagaimana masyarakat air minum dan makanan dikelola dengan baik sebelum dikomsumai.
"Sementara pilar keempat adalah
pengelolaan Sampah Tingkat Rumah Tangga dengan sistem 3 R (Reuce, Reduce dan Recycle) kalau.air hujan bisa manfaatkan Biopori sebagai resapan air dan terakhir adalah pengelolaan Limbah Cair bagaimana agar tidak ada genangan bekas-bekas mandi cuci piring dan lain-lain," dengan membuat sumur resapan atau buat SPAL (Sistem pembuangan Air Limbah) jelasnya.
"Namun, dari kesimpulan monev tadi, Mallari tinggal pembenahan sedikit sebelum dilakukan verifikasi Tingkat Kabupaten," tambahnya.
Sekadar diketahui, hingga saat ini Bone sudah tiga desa yang berhasil sebagai Desa STBM. Ketiga desa itu yakni, Desa Erecinnong Kecamatan Bontocani, Desa Panyili Kecamatan Dua Boccoe dan Desa Matajang Kecamatan Kahu. Khusus desa Panyili telah dideklarasikan oleh masyarakatnya menjadi desa desa STBM dan disaksikan oleh Bapak Bupati Bone (Bur)