BONE, BERITABONE.COM --Panitia pengisian anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Desa Ujung Tanah Kecamatan Mare Kabupaten Bone mengedepan...
BONE, BERITABONE.COM--Panitia pengisian anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Desa Ujung Tanah Kecamatan Mare Kabupaten Bone mengedepankan sistim tranparansi, independen tanpa tendensi dari pihak manapun.
Hal ini dikemukakan Ketua Panitia, Hasta saat ditemui pada sesi pelaksanaan tes tertulis bagi 14 bakal calon anggota BPD Ujung Tanah yang digelar Kamis 1 April 2021 diaula kantor desa setempat.
"Kami dari panitia, sejak awal sudah berkomitmen untuk melakukan perekrutan secara independen dan transparan tanpa tendensi dari pihak manapun. Jadi, kami pastikan bahwa mulai dari penjaringan sampai nantinya penetapan semuanya berjalan sebagaimana petunjuk tekhnis, mekanisme dan prosedur yang ada," ujarnya.
Lanjut kata Hasta, sebelum tes yang dilaksanakan hari ini, sebelumnya pihaknya telah mengumumkan akan adanya pengisian keangotaan BPD Ujung Tanah masa bakti 2021-2027 kemasyarakat luas. Baik itu disetiap masjid yang ada, pengumuman di tempat publik, maupun melalui berbagai kesempatan yang ada.
"Pengisian anggota BPD ini kita buka seluas-luasnya bagi warga masyarakat Desa Ujung Tanah yang tersebar di lima dusun. Dan setelah 10 hari kerja tahap pendaftaran dibuka, sebanyak 14 bakal calon resmi mendaftar pada panitia. Yang mana dari jumlah itu kesemuanya mengikuti tes hari ini," ungkapnya.
Setelah mengikuti pelaksanaan tes yang disaksikan unsur Tripika Mare, Babinsa, Bhabinkantibmas, Kades Ujung Tanah, dan Pendamping Desa dari 14 bakal calon tadi, tiga diantaranya dinyatakan tidak lolos ketahap selanjutnya yakni tahap pemilihan.
"Dari 14 bakal calon, 11 diantaranya telah ditetapkan sebagai calon dan berhak mengikuti tahap pemilihan. Dan dari hasil pemilihan nantinya, tujuh diantaranya akan ditetapkan sebagai anggota BPD Ujung Tanah," imbuhnya.
Menurut Hasta, adapun pemilih yang diundang nantinya berjumlah 70 orang, yang mana jumlah tersebut merupakan keterwakilan masyarakat dari berbagai aspek diantaranya, tokoh masyarakat, tokoh adat, agama, pemuda, perempuan maupun keterwakilan lainnya.
"Nantinya akan diundang keterwakilan masyarakat dari setiap dusun yang ada untuk memilih. 15 pemilih dari Dusun Lagusi, 15 dari Dusun Leange, 20 dari Dusun Belawae, 10 dari Dusun Useng dan 10 dari Dusun Carucu, jadi kesemuanya berjumlah 70 pemilih," pungkasnya.(Edi)