BONE, BERITABONE.COM-- Setelah ditunjuk nya menjadi PLT UPT Puskesmas Cenrana Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone, Bustang AMKL, S.KM, M.Kes la...
BONE, BERITABONE.COM--Setelah ditunjuk nya menjadi PLT UPT Puskesmas Cenrana Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone, Bustang AMKL, S.KM, M.Kes langsung menjalankan amanah tersebut.
Sebelum melangkah lebih jauh, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di UPT Puskesmas Cenrana Bustang AMKL mengadakan rapat dengan seluruh jajarannya. Rapat pertama ini dihadiri 100 persen ASN dan Non ASN di Aula UPT Puskesmas Cenrana Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone.
"Untuk menigkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di UPT Puskesmas Cenrana dilakukan petemuan pertama untuk membahas program dan permasalahan baik eksternal maupun internal. Dan dihadiri para ASN dan Non ASN, Plt.tata usaha, umum, dokter gigi, Perawat, Bidan, kepala pustu dan bidan Desa serta tenaga kesehatan masyarakat lainnya dan seluruh pengelola program," kata PLT Kepala Puskesmas (Kapus) Cenrana Bustang AMKL, S.KM, M.Kes kepada awak media Kamis, 10 Juni 2021.
"Dan Alhamdulillah semua sepakat untuk meningkatkan pelayanan kesehatah kepada masyarakat baik di dalam gedung pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan(UKP) maupun di luar gedung pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), termasuk sepakat untuk meningkatkan kinerja, Kedisiplinan serta selalu menjaga kebersihan dan keindahan fasyankes,"beber Bustang.
Salah satu upaya percepatan desa STBM karena sesuai target 1 desa/kel untuk dipicu menjadi 5 pilar STBM tahun 2021. "Adapun di Cenrana adalah Desa Pacubbe sebagai target tahun ini," sebut nya.
Pada pertemuaan ini disampaikan juga hasil pertemuan sosialisasi peningkatan budaya kerja di Novena beberapa hari sebelumnya.
"Untuk meningkatkan budaya kerja perlu diterapkan sepuluh budaya malu
yaitu saya malu, terlambat masuk kerja, Tidak ikut apel, Tidak masuk kerja, sering tidak masuk kerja tanpa alasan, pulang kantor sebelum waktunya, bekerja tidak sesuai tupoksi, bekerja tanpa pertanggung jawaban, sering meninggalkan meja kerja untuk urusan pribadi, pekejaannya terbengkalai, berpakaian tidak rapi dan tanpa atribut lengkap," jelasnya. (Irfan)