BONE, BERITABONE.COM --Untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerjanya, berbagai upaya dilaksanakan oleh UPT BLUD Pu...
BONE, BERITABONE.COM--Untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerjanya, berbagai upaya dilaksanakan oleh UPT BLUD Puskesmas Cenrana, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulsel.
Salah satu inovasi darinya yaitu berupa pemberdayaan masyarakat dengan cara Gerakan Masyarakat Basmi Jentik (Gemar Baje).
Pelaksana Tugas Kepala UPT BLUD Puskesmas Cenrana, Bustang AMKL SKM M.Kes, Kamis (9/6/2022) mengatakan, untuk menjadikan satu desa di Cenrana desa bebas dari nyamuk DBD dengan melaksanakan 10 langkah.
Bustang menerangkan, langkah pertama yaitu sosialisasi kepada masyarakat sekaligus komitmen bersama untuk menjadikan desanya bebas dari nyamuk DBD.
Kemudian, melakukan rekruitmen kader dan Pelatihan Kader Pemantik (pembasmi jentik). Survei jentik untuk melihat angka bebas jentik (ABJ) secara berkala. Pemaparan hasil survei jentik.
Selanjutnya, kata Bustang, dilakukan pelaksanaan Pekan Basmi Jentik dengan cara 3M plus, Jumat bersih pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dilanjutkan secara berkala basmi jentik setiap rumah yaitu satu rumah dua petugas (1R2P) dan kemudian dimonitoring oleh petugas Puskesmas Cenrana.
Ketujuh, survei jentik tahap kedua untuk melihat kembali ABJ target 100 persen. Dan melakukan verifikasi oleh petugas Puskesmas dengan sampel 30 persen rumah tangga di setiap dusun.
Setelah itu, dilakukan verifikasi petugas kabupaten 10 persen rumah tangga di tiap dusun, dan membuatkan berita acara apabila lolos menjadi desa bebas nyamuk (DBD).
"Langkah terakhir yaitu deklarasi oleh masyarakat disaksikan oleh pejabat Kecamatan maupun Kabupaten," katanya.
Bustang mengungkapkan, program ini sementara dilaksanakan di Desa Pallae yang dihadiri Dokter Puskesmas Cenrana, Kepala Desa, Ketua BPD, Babinsa, Kepala Dusun, Kader Kesehatan hingga tokoh - tokoh masyarakat setempat.
"Harapan kami adalah agar masyarakat basmi jentik nyamuk di rumah masing - masing agar tidak menjadi nyamuk dewasa dengan cara 3 M Plus (Menguras bak air, Menutup tempat penampungan air dan Menyingkirkan atau memanfaatkan barang bekas seperti ban, kaleng dan lain - lain) agar nyamuk tidak bertelur," paparnya.
Ia berharap, mudah - mudahan percontohan ini bisa tercapai dalam waktu dua bulan ini. "Agar Desa Pallae bisa menyandang Desa Bebas Nyamuk DBD di Kecamatan Cenrana, dan pertama di Kabupaten Bone" tutupnya. (Advertorial)