BONE, BERITABONE COM --Terkait lolosnya beberapa tim Program Kreativtas Mahasiswa (PKM) Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone untuk bersaing ...
BONE, BERITABONE COM--Terkait lolosnya beberapa tim Program Kreativtas Mahasiswa (PKM) Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone untuk bersaing di kancah nasional bersaing dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia yang didanai oleh Dirjen Belmawa Kemendikbud.
Berdasarkan keterangan yang berhasil didapatkan, program ini mampu memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk aktif dan inovatif dalam membuat sebuah kreativitas yaitu biofoam kemasan ramah lingkungan dari limbah kulit kacang tanah dan sekam padi.
Agar masyarakat bisa memanfaatkan limbah pertanian menjadi sebuah kreativitas dan wirausahaan dan bisa mengurangi pencemaran lingkungan dan udara agar lingkungan yang ada di Desa Pationgi bisa bersih dari limbah.
Irna Erviana selaku Ketua Tim menyampaikan, program yang kami rencanakan telah diselenggarakan di salah satu rumah mitra yang dihadiri oleh kelompok karang taruna, tokoh masyarakat Desa Pationgi, dengan melakukan pelatihan terkait pembuatan biofoam kemasan. "Pada tahap ini tim pelaksana PKM-PM memberikan peraktik tentang tahap awal yang dilakukan dalam pembuatan biofoam kemasan," katanya melalui rilis yang diterima Rabu (20/7/2022).
Adapun kegiatan kelompok karang taruna yaitu membuat biofoam yang masi sangat sederhana dimana disini tim bekerja kami bekerja sama dengan kelompok karang taruna dalam membuat biofoam kemasan dari alat sederhana.
“Program pkm-pm sangat membantu kelompok karang taruna maupun masyarakat khususnya desa pationgi dalam mengembangkan potensi yang ada pada desa pationgi. Dengan memanfaatkan limbah pertanian,” tutur Irna Erviana.
“Kamipun akan selalu bekerja sama untuk dapat tembus pimnas dengan meraih mendali emas serta mengembangkan produk tersebut dengan memanfaatkan limbah kulit kacang tanah dan sekam padi dalam pembuatan biofoam kemasan agar dapat menambah perekonomian masyarakat,” tambah Sartika Sari Dewi dan Wiwi Damayanti. (*)