BONE, BERITABONE.COM-- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bone kembali menorehkan prestasi. Kali ini, Bappeda Bone kem...
BONE, BERITABONE.COM--Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bone kembali menorehkan prestasi.
Kali ini, Bappeda Bone kembali lolos TOP 45 Nasional dalam inovasi Strategi Pencegahan Perkawinan Anak (SIP-PEKA) untuk kategori pelayanan inklusif dan berkeadilan yang dinilai oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi Birokrasi Republik Indonesia.
Sebelumnya, aplikasi Gemar Limas juga masuk top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat nasional tahun ini.
Kepala Bappeda Bone, H Ade Fariq Ashar yang dikonfirmasi membenarkan Raihan tersebut.
"Alhamdulillah, setelah aplikasi Gemar Limas masuk top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat nasional, kita kembali meraih prestasi. Inovasi SIP-PEKA yang diinisiasi Bappeda Bone lolos TOP 45 Nasional," ungkapnya, Kamis (28/7/2022).
Lebih lanjut, Ade menegaskan bahwa capaian itu berkat kerja keras tim dan unsur terkait. Semua stakeholder berkomitmen untuk mencegah perkawinan dini.
"Inisiasi inovasi ini dilatari tingginya angka pernikahan anak di Kabupaten Bone. Dengan fenomena itu, memotivasi Pemda melalui Bappeda menjalankan inovasi bernama SIP-PEKA atau Strategi Pencegahan Perkawinan Anak," jelasnya.
Sementara itu Bupati Bone H Andi Fahsar Mahdin Padjalangi menyambut baik perolehan tersebut.
"Alhamdulillah, saya sangat mengapresiasi
Lolosnya inovasi SIP-PEKA. Terima kasih untuk semua tim yang telah bekerja keras sehingga inovasi ini bisa lolos ke di tingkat nasional," ucapnya. (*)