BONE, BERITABONE.COM-- Sebagai wujud pehatian dan kepedulian terhadap sesama, Pengurus Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (Pengcab PGR...
BONE, BERITABONE.COM--Sebagai wujud pehatian dan kepedulian terhadap sesama, Pengurus Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (Pengcab PGRI) Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone menyerahkan bantuan kepada korban bencana kebakaran di Bola Lohe Desa Tebba Kecamatan Salomekko, Sabtu 15 Oktober 2022.
Bantuan berupa Sembako, Sarung dan uang tunai tersebut diterima langsung oleh Abidin bersama istri, warga yang mengalami musibah kebakaran pada 5 Oktober lalu.
Ketua Pengcab PGRI Salomekko, Andi Ikbal, S.Pd, M.Pd mengatakan jika bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian PGRI Kecamatan Salomekko terhadap warga yang tertimpa bencana. Yang mana menurutnya, bantuan itu merupakan atensi dari delapan Ranting PGRi yang ada di Kecamatan Salomekko.
"Ini merupakan wujud kepedulian PGRI kepada warga masyarakat yang tertimpa musibah. Yang sekiranya dengan penyerahan bantuan ini sedianya dapat meringankan beban saudara kita yang terkena bencana. Jangan dilihat dari nilai bantuan, tetapi sejatinya inilah wujud ketulusan dan perhatian kami bersama segenap rekan-rekan pengurus lainnya," ucapnya.
Adapun kedelapan Ranting PGRI Kecamatan Salomekko yang dimaksud yakni, Ranting Malimongeng, Ranting Manera, Ranting Ulubalang, Ranting Gattareng, Ranting TK/PAUD Salomekko, Ranting SMPN 1 Salomekko, Ranting SMAN 21 Bone dan Ranting SMPN 3 Salomekko.
"Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan pengurus ranting dan pengurus cabang PGRI atas segala partisipasi dan kerjasamanya. Semoga apa yang kita lakukan ini merupakan berkah dan menjadi amal ibadah bagi kita semua. Teruslah menebar kebaikan, sehat dan sukses buat kita semua," ujar Pengawas SD Kecamatan Salomekko ini.
Untuk diketahui, selain satu unit rumah, musibah kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu tersebut juga ikut menghanguskan tiga ton gabah, uang tunai puluhan juta rupiah dan perhiasan emas serta surat-surat penting lainnya. Yang mana dengan kejadian itu membuat korban mengalami kerugian materi yang ditaksir hingga mencapai puluhan juta rupiah.(edy)