BONE,BERITABONE.COM --Belum cukup satu bulan menjabat sebagai Kapolsek Ponre Polres Bone, AKP Asman Sihombing telah meninggal dunia setelah ...
BONE,BERITABONE.COM--Belum cukup satu bulan menjabat sebagai Kapolsek Ponre Polres Bone, AKP Asman Sihombing telah meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di tikungan tajam sebelum jembatan Sungai Kelling, Desa Ajangpulu, Kecamatan Cina, Senin (06/02/23) sekira pukul 16.20 Wita.
Meskipun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tenriawaru Watampone untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya tak mampu tertolong lagi.
Setelah mendengar kabar meninggalnya mantan Kapolsek Mare itu, sejumlah status di media sosial berhamburan memberikan belasungkawa atas meninggalnya sosok Polisi yang dikenal orang baik.
Penulis melakukan konfirmasi kepada sejumlah warga di Kecamatan Ponre maupun anggota almarhum di Mapolsek Ponre. Adapun sejumlah pandangan kepada Almarhum berdasarkan hasil konfirmasi penulis.
"Sangat baik ndi.
Pada saat pertama bertugas di Ponre hadir diacara pelantikan tiga Kadus Desa Pattimpa pada hari Jumat 28-01-2023 dan pada hari Jumat kemarin sempat silaturahmi makan tape dan pisgor di rumah Kadus Kajuara," ungkap Kades Pattimpa, Yasri SE.
"Iye baru dua minggu setelah di lantik Kapolsek Ponre sudah ajal menjemputnya kayak saya tidak percaya nak kemarin waktu pelantikan panwas kelurahan/Desa saya duduk berdampingan sebelum memberikan sambutannya baru pertemuan kedua kalinya setelah pelantikan perangkat Desa Pattimpa
dan kemarin dalam sambutannya sempat mengatakan jangan bawa sajam kalau saya kosong, itu cuma saya takut di gunung-gunung katanya nak dan setelah istirahat masuk di ruangan Petta Camat disitu mengatakan insyallah saya di Ponre 1 tahun lebih. Dia orang baik dan sederhana nak," kata Darsan, S.Sos Kasi Pemerintahan Kecamatan Ponre.
"Beliau baik," kata Personil Polsek Ponre Aipda Syahrul melalui pesan singkat WhatsApp dengan memasang emoticon menangis.
"Baik sekali orangnya ndi," kata Sanatang, S.Pd Guru SMP 2 Ponre juga Ketua TP PKK Desa Pattimpa melalui pesan singkat WhatsApp dengan mamasang emoticon menangis.
"Barusan lepas cerita di kantor ndi. Dan setelah pamitan beliau meninggalkan kantor. Pribadinya baik, peduli sama anggota dan memang kapolsek baru berdinas tapi Almarhum sudah anggap anggota ponre sebagai keluarga," kata Aipda Andi Ikbal Rosani.
Ia juga mengaku merasa kehilangan sosok pemimpin yang baik. "Yang jelas kami semua kehilangan ndi. Dan personil yang lain sangat merespon kebijakan kapolsek tentang tugas kedepannya dan utamanya menjaga kekompakan dan kekeluargaan antar personil," jelasnya.
Sementara warga Ponre menilai Almarhum merupakan salah seorang polisi yang baik dan seorang Kapolsek yang terbuka dengan warga. "Innalilahi wa Inna ilaihi rojiun. Kami merasa beliau ini orang baik, terbukti disaat bertatap muka dengan warga begitu terlihat sederhana dan terbuka bagi warga untuk komunikasi demi menjaga kamtibmas," ucap Ippang.(Irfan)