BONE, BERITABONE.COM-- Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bone ditingk...
BONE, BERITABONE.COM--Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bone ditingkat Kecamatan Cina tahun 2024 yang digelar di aula Kantor Camat, Kamis (9/2/2023) memanas.
Bahkan beberapa kepala desa (Kades) "mengamuk" di acara tahunan Pemkab itu. Beberapa Kades yang hadir pada acara itu merasa kecewa dan melakukan protes keras kepada pimpinan/perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) karena dinilai pilih kasih dalam merealisasikan usulan prioritas pada pelaksanan Musrenbang tahun lalu.
Berdasarkan pantauan, protes ini pertama kalinya disuarakan Kepala Desa Cinennung, Syamsir sesaat setelah Ketua TPM membacakan draf daftar realisasi program kegiatan tahun anggaran 2023.
Pada protesnya itu, Syamsir mengancam keluar dari pelaksanaan kegiatan yang dinilainya tidak mengindahkan usulan dari desanya.
"Kenapa desa kami tidak ada satupun usulan kami yang terealisasi, padahal ada satu desa realisasinya dobel. Kalau begini caranya lebih baik kami dan para delegasi kami keluar dari Musrenbang ini," protesnya.
Senada hal tersebut, Kades Lompu, Abd. Rahim juga menyampaikan keluh kesahnya yang dikarenakan usulan sebelumnya tidak ada yang terealisasi pada tahun anggaran 2023 ini. Bahkan, dengan suara keras, ia mengajak delegasinya untuk sama-sama meninggalkan ruangan.
"Percuma kami mengajukan usulan pada setiap pelaksanaan Musrenbang, karena pada akhirnya yang terealisasi merupakan hasil lobi-lobi dengan pihak OPD. Olehnya saya menyatakan walk out dari tempat ini begitu juga dengan delegasi Desa Lompu," ujarnya sambil ingin berlalu meninggalkan tempat.
Namun disaat meninggalkan tempat dan berjalan beberapa langkah, Camat Cina Andi Supriadi mencoba mengendalikan situasi dan menenangkan kepala desa tersebut.
"Saya harap Petta desa tetap ditempat. Kalau memang Petta desa masih suka dengan saya tolong jangan ada yang meninggalkan tempat ini sebelum kegiatan selesai," tegasnya.
Mendengar penegasan tersebut, kades yang tadinya sudah hendak melangkah keluar ruangan, akhirnya berbalik arah dan kembali ketempat semula. (Edi)