BONE, BERITABONE.COM-- Sejumlah aktivis dan pemerhati sosial Kabupaten Bone menyoroti penampilan Group Kucang - kucang yang ditampilkan ole...
BONE, BERITABONE.COM--Sejumlah aktivis dan pemerhati sosial Kabupaten Bone menyoroti penampilan Group Kucang - kucang yang ditampilkan oleh Panitia Pelaksana pada Festival Bone Riolo 2023 di Pelataran Museum Lapawawoi, Jalan MH Tamrin, Kota Watampone, kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (27/4/2023) malam.
Sejumlah waria yang tergabung dalam group ini, nampak membawakan sebuah judul lagu disertai goyangan erotis diatas panggung, sebelum diminta berhenti oleh panitia pelaksana. Penampilan itu pun mengundang protes.
Salah satu Pemerhati Sosial Bone, Andi Trisna Arif mengkritisi kejaian tersebut. Menurut Ketua DPD JOIN Bone ini masih sangat banyak warisan budaya kearifan lokal yang beretika dan lebih sopan untuk ditampilkan.
"Apa yang kita tampilkan dan disaksikan oleh masyarakat Bone, merupakan ciri dari budaya yang baik dan bermartabat. Melalui momentum seperti ini, harusnya menjadi waktu dan ruang bagi kita selaku masyarakat Bone untuk menjaga harkat dan nama baik. Kendati dalam budaya dan adat istiadat Bone, kaum waria ini memang ada dan disebut ‘bissu’, tapi peranannya bukan untuk menampilkan atau mempertontonkan tarian erotis, seperti yang kita saksikan bersama baru-baru ini," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone, Andi Murni Alimuddin yang dikonfirmasi membenarkan adanya group Kucang-kucang yang sempat tampil di panggung.
"Iya , memang benar ada. Namun, pada saat pelaksanaan kegiatan saya berada di Makassar. Kemarin baru tiba di Bone, mendapat informasi itu saya langsung tanyakan kebenarannya kepada panitia. Dan memang sempat menyanyi (grup Kucang kucang-red) namun hanya sebentar karena disetop oleh panitia," ujarnya.
Dia menjelaskan, sebelum tampil di panggung, group tersebut diketahui menuju lokasi untuk mengantar salah satu peserta fesitival.
Namun, saat ada jeda waktu antara penampilan peserta pihak Master of Ceremony (MC) pemandu acara tiba-tiba memanggil group kucang-kucang naik keatas panggung. "Nah disitu sempat menyanyi, namun pantia bertindak cepat meminta turun. Kemudian saat dipanggung semuanya berpakaian sopan," Kata Andi Murni.
Terkait dengan dugaan kelalaian MC, pihaknya akan meminta kepada panitia untuk menanyakan apa dasarnya memanggil group tersebut naik keatas panggung. (*)