BONE, BERITA BONE.COM-- Jelang bergulirnya grand final gelaran turnamen sepakbola antar kecamatan se Kabupaten Bone di Stadion Lapatau Watam...
BONE, BERITA BONE.COM--Jelang bergulirnya grand final gelaran turnamen sepakbola antar kecamatan se Kabupaten Bone di Stadion Lapatau Watampone, Jumat (8/12) sore. Kedua tim kesebelasan Kecamatan Tonra (Tonra Muda FC) dan Kecamatan Lappa Riaja tengah bersiap jadi yang terbaik di ajang turnamen yang digagas oleh KONI Sulsel bersama KONI Bone tersebut.
Kapten Kesebelasan Tim Tonra Muda FC, Andi Riswangga siap memberikan yang terbaik di pertandingan sore nanti. "Insya Allah, Pemain dan Official siap memberikan yang terbaik untuk Partai Final hari ini," tulisnya melalui pesan WhatsAppnya, Jumat (8/2).
Andi Riswangga yang juga diketahui sebagai Kepala Desa Bacu ini meminta doa dan dukungan masyarakat Bone khususnya warga Kecamatan Tonra untuk hadir langsung mendukung menyemarakkan di stadion kebanggan masyarakat Bone itu.
"Tentunya ada kebanggaan tersendiri bisa berada di partai puncak, kami berharap masyarakat Tonra bisa memberikan dukungan di final sore ini," harap pemain bernomor punggung 33 ini.
Perjalanan ke Final
Sekedar informasi, sebelum sampai ke grand final, tim besutan Tonra Muda FC, Andi Muh. Asry, S.Pd bermain di babak penyisihan wilayah C.
Di wilayah C itu, Kecamatan Tonra sukses keluar sebagai juara ful dengan mengandaskan lawan lawanya yang bertanding di Lapangan Sepak bola Kelurahan Pancaitana, Kecamatan Salomekko.
Pertandingan pertama, Andi Riswangga dan kawan kawan sukses melibas Kecamatan Kajuara dengan skor 2-1. Kemudian menghancurkan perlawanan tuan rumah Kecamatan Salomekko dengan skor dua gol tanpa balas.
Di babak penentuan juara grup, tim yang diperkuat Pemain PSM Makassar Erwin Gutawa ini mendapatkan lawan tangguh yakni Kecamatan Mare. Tonra pun akhirnya berhasil melewati hadangan itu lewat adu penalti dengan skor 4-3.
Terbang ke Stadion Lapatau Watampone, pasukan Andi Muh. Asry ini berhasil mengalahkan tim kuat Kecamatan Tanete Riattang lewat adu penalti yang kala itu pengamat bola menyebutnya sebagai "Final Dini" dan di semi final menundukkan Kecamatan Libureng dengan skor 4-2 lewat adu penalti. (Bur)