BONE,BERITABONE.COM-- Tim Kecamatan Tonra FC berhasil keluar sebagai juara di Turnamen Sepak Bola antar kecamatan se Kabupaten Bone yang dig...
BONE,BERITABONE.COM--Tim Kecamatan Tonra FC berhasil keluar sebagai juara di Turnamen Sepak Bola antar kecamatan se Kabupaten Bone yang digagas oleh KONI Sulsel bekerjasama dengan KONI Bone.
Tonra Muda FC yang dimotori oleh Andi Riswangga
raih juara piala KONI ini setelah berhasil tumbangkan Lappariaja FC melalui tendangan titik putih setelah diwaktu normal pertandingan bermain sama kuat dengan skor 1-1 di Stadion Lapatau Watampone, Jumat 08 Desember 2023.
Dari pantauan, sejak menit awal pertandingan kedua tim langsung menurunkan pemain terbaiknya.
Tonra dan Lappariaja FC saling bermain terbuka untuk mencetak gol. Tontonan menarik terus diperlihatkan, namun menit 25 Lappa Riaja berhasil unggul lebih duluan.
Pemain Lappa Riaja bernama Wawan nomor punggung 8 sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah bebas dari jebakan offside dan berhasil memanfaatkan peluang itu dengan baik sehingga membuat timnya unggul menjadi 1-0.
Gol ini mengantarkan Wawan sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang gelaran ini dilaksanakan, dengan mengemas lima gol.
Tertinggal sebiji gol, Tonra FC yang difavoritkan juara yang terus meningkatkan pola permainannya. Usaha Tonra itu pun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Gol Tonra tersebut didapatkan setelah mendapat hadiah penalti usai penjaga gawang Lappariaja melakukan pelanggaran dengan mendorong pemain Tonra FC didalam kotak terlarang dimenit akhir pertandingan babak pertama.
A. Riswangga sang kapten Tonra maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Usai gol itu, waktu pertandingan berakhir untuk turun minum.
Memasuki babak kedua, kedua tim dari Selatan dan Barat itu kembali saling meningkatkan tensi permainannya. Bahkan sejumlah peluang dari kedua tim tak mampu dimanfaatkan dengan baik.
Maka Wasit Fadli Djamil dibantu Asisten Wasit Al Mujabbar dan Ramli, Cadangan Wasit Taslim akhiri pertandingan babak kedua dan dilanjutkan dengan tendangan titik putih untuk menentukan kemenangan.
Menang Adu Penalti
Dalam drama adu penalti masing-masing lima eksekutor diberikan kesempatan untuk menendang. Tonra FC keluar sebagai juara setelah empat eksekutor sukses menjalankan amanah dengan baik dan satu yang gagal.
Sementara Lappariaja dua penendangnya gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Maka skor berakhir 4-3 untuk kemenangan Tonra FC sekaligus mengantarkan dirinya sebagai Juara Pertama dengan mendapatkan uang pembinaan Rp. 35 juta + trofi, Lappariaja juara Kedua mendapatkan uang pembinaan Rp. 25 juta + trofi.
Juara tiga bersama diraih oleh Mare dan Libureng masing-masing mendapatkan uang pembinaan Rp 15 juta + trofi.
Pencetak Gol Terbanyak
Sementara pencetak gol terbanyak didapatkan oleh pemain Lappariaja atas nama Wawan nomor punggung 8 dengan 5 gol, begitu juga pemain terbaik jatuh kepada Junaidi pemain nomor punggung 17 asal Lappariaja. Kedua pemain ini masing-masing mendapatkan uang pembinaan Rp 5 juta + trofi. (Irfan)