BONE, BERITABONE.COM-- Warga masyarakat Kabupaten Bone yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bone akan melakukan gerakan aksi terhadap dugaan ...
BONE, BERITABONE.COM--Warga masyarakat Kabupaten Bone yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bone akan melakukan gerakan aksi terhadap dugaan kejahatan yang di lakukan oleh Ketua KPU Bone, Yusran Tajuddin, Kamis (30/5/2024).
Koordinator Lapangan (Korlap) Aliansi Rakyat Bone, Ekho Wahyudi mengatakan, dugaan kejahatan yang dilakukan Ketua KPU itu dinilainya merusak tatanan demokrasi yang ada di Bumi Arung Palakka.
Olehnya itu, pihaknya selaku perwakilan masyarakat rakyat Bone sangat kecewa dengan apa yang di lakukan oleh Ketua KPU bersama antek-anteknya.
"Itu sudah jelas asli karena ada tiga alat bukti yang beredar dan masih banyak lagi bukti yang akan kami kumpulkan," ungkapnya.
Ia pun mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menangkap dan memecat Ketua KPU Bone.
"Besok, insya Allah gerakan rakyat Bone menggugat akan melakukan aksi, dan mendesak APH dan Bawaslu untuk menangkap dan memecat Ketua KPU Bone,” tegasnya, Rabu (29/5/2024).
Sebelumnya diberitakan, warga Kabupaten Bone Sulsel dihebohkan dengan sebuah percakapan yang diduga dari Ketua KPU Bone, Yusran Tajuddin untuk meminta penambahan suara salah satu calon legislatif provinsi kepada salah satu yang diduga oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Bone melalui percakapan WhatsApp.
Screenshot isi chat WhatsApp Yusran Tajuddin ini diunggah di media sosial dan langsung menjadi viral, Selasa (28/5/2024).
Dalam percakapan yang bertuliskan KPU Pak Yoesran itu memberi pesan kepada PPK agar memindahkan suara partai Gerindra ke Calon Anggota DPRD Provinsi Sulsel.
“Jadi pending sebelum finalisasi. Ingat juga Andi Tenri Abeng 50 suara parpol nah Gerindra Propinsi," tulisnya melalui percakapan via WhatsApp.
Perintah Yusran itu kemudian dibalas oleh yang diduga anggota PPK dengan emoticon sedih.
"Gaskan mi waseng (lakukan saja, red)," perintah Yusran.
Hingga berita ini dirilis, Ketua KPU Bone, Yusran Tajuddin yang dikonfirmasi perihal isi chat yang beredar belum dijawab. (Bur)