BONE, BERITABONE.COM-- Sebanyak dua orang warga Kabupaten Wajo, Sulsel, diamankan oleh Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Bone lantaran...
BONE, BERITABONE.COM--Sebanyak dua orang warga Kabupaten Wajo, Sulsel, diamankan oleh
Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Bone lantaran kedapatan menggunakan sabu di Desa Nagauleng, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone. Rabu (4/92024) sekira pukul 14.00 wita.
Dua pria tersebut diketahui berinisial DA (33) warga Kelurahan Pajalele, Kecamatan Tanasitolo dan AMNA (34) warga Komplek SMA 1 Majauleng, Lingkungan Jokkae, Kelurahan Limpomajang, Kecamatan Majauleng.
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah melalui Kasat Narkoba Polres Bone IPTU Aswar yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Ada dua orang warga Kabupaten Wajo yang ditangkap karena melakukan tindak pidana narkotika jenis sabu. Sementara satu orang perempuan masih dalam pengejaran," ungkapnya.
Lebih jauh Aswar mengatakan, pihak kepolisian terlebih dahulu melakukan penangkapan terhadap DA yang tertangkap tangan sedang memiliki, menyimpan dan atau menguasai narkotika jenis sabu sebanyak 16 sachet sabu ukuran kecil, satu buah sendok takar sabu, satu alat timbangan/skli yang tersimpan didalam satu buah kotak tempat rokok yang ditemukan disaku jaket pelaku.
"Selanjutnya pihak kepolisian melakukan introgasi terhadap DA dan mengakui kalau sabu tersebut diperoleh dengan cara dibeli dari Perempuan yang berinisial K atas perantara AMNA sebanyak tiga sachet sabu ukuran sedang, seharga Rp. 4.500.000," jelasnya.
Maka atas keterangan tersebut, pihak kepolisian melakukan pengejaran/pengembangan terhadap AMNA dan berhasil mengamankannya di Komplek SMA 1 Majauleng.
Pada saat penggeledahan terhadap AMNA, ditemukan satu buah pembungkus rokok merk sempurna yang didalamnya terdapat lima sachet sabu ukuran kecil yang diselipkan ditripleks kamar yang mana sabu tersebut diterima secara cuma-cuma dari DA.
"Maka atas perbuatannya kedua pelaku bersama dengan barang buktinya diamankan dan dibawa ke Mapolres Bone guna untuk proses penyelidikan perkaranya lebih lanjut, sementara perempuan K masih dalam pencarian", terangnya. (*)