BONE, BERITABONE.COM-- Calon Bupati (Cabup) Bone nomor Urut 3 Andi Asman Sulaiman bertandang ke Desa Tanah Tengnga, Selasa (22/10/2024) guna...
BONE, BERITABONE.COM--Calon Bupati (Cabup) Bone nomor Urut 3 Andi Asman Sulaiman bertandang ke Desa Tanah Tengnga, Selasa (22/10/2024) guna menghadiri undangan silaturahmi bersama warga setempat.
Kedatangan pasangan Andi Akmal Pasluddin di Pilkada Bone ke Desa Tanah Tengnga Kecamatan Palakka Kabupaten Bone disambut ribuan masyarakat yang begitu antusias ingin menyaksikan langsung yang memiliki tagline BerAmal tersebut.
Meski suasana begitu panas di tengah terik matahari yang menerpa, tidak menyurutkan semangat Andi Asman untuk bersilaturahmi sekaligus membuka kegiatan Festival Layang-layang di desa itu.
Didampingi empat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone dari partai politik pengusung Gerindra yaitu Andi Unru Bausat, Andi Yusuf Nuryawan, Andi Purnama Sari dan Sulfiana, Andi Asman semakin yakin bahwa dukungan akan semakin mengalir untuk BerAmal.
Andi Unru bersama Tim Aura sebagai penyelenggara Festival Layang-layang di Tanah Tengnga meyakinkan seluruh masyarakat yang hadir bahwa Andi Asman merupakan sosok pemimpin yang merakyat yang tentunya akan memikirkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakatnya, khususnya Tanah Tengnga kedepannya.
"Seorang pemimpin harus merakyat tidak perduli panas dan hujan akan selalu siap untuk bertemu dengan rakyatnya, contohnya hari ini saya sengaja membuat Andi Asman bepanas-panasan namun beliau tetap hadir di tempat ini membersamai kita, disitulah kita melihat pemimpin yang mau memperhatikan rakyat," ujarnya.
Andi Unru menambahkan 80 persen masyarakat di Desa Tengnga dipastikan akan mendukung BerAmal pada pilkada 2024 mendatang.
Ia juga berharap jika Andi Asman terpilih nanti akan memperhatikan kondisi masyarakat Tanah Tengnga yang mayoritas berprofesi sebagai petani dengan kondisi sawah tadah hujan.
"Tanah Tengnga memiliki jumlah penduduk sebanyak 1500 orang dengan wajib pilih 1200 orang, masyarakat Tanah Tengnga mayoritas petani memiliki lahan persawahan kurang lebih 250 hektar dengan sawah tadah hujan," terang Andi Unru.
Sementara itu Andi Asman Sulaiman langsung menanggapi serta memahami kebutuhan masyarakat desa Tanah Tengnga dan akan memprogramkan pengairan yang memadai untuk sawah tadah hujan demi kesejahteraan petani.
"Dengan kondisi persawahan yang seluruhnya adalah sawah tadah hujan kita akan mengupayakan bagaimana menghadirkan pompanisasi di desa Tanah Tengah, begitu pula mengenai sarana pendukung transportasi yaitu jembatan untuk akses transportasi agar hasil bumi nantinya mudah diakses dan akan menekan jumlah biaya, oleh karenanya kita akan konsentrasi pada kebijakan anggaran agar berpihak kepada pertanian, " pungkas Andi Asman. (*)