BONE, BERITABONE.COM-- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bone melanjutkan proses hukum yang melibatkan oknum camat yang beri...
BONE, BERITABONE.COM--Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bone melanjutkan proses hukum yang melibatkan oknum camat yang berinisial AA yang diduga melakukan pelanggaran pidana pemilu.
Keputusan itu dilakukan usai melakukan rapat pembahasan kedua Gakkumdu Kabupaten Bone terkait temuan dengan nomor registrasi 006/Reg/TM/PB/27.04/X/2024 yang digelar Minggu (1/11/2024) malam.
Nur Alim Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Bone menjelaskan bahwa terkait temuan tersebut, Gakkumdu Bone telah melakukan proses penanganan sesuai regulasi selama 5 hari.
"Ada satu lagi temuan yang baru saja kami serahkan berkas penerusan tindak pidana Pemilihannya melalui Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Bone dengan nomor laporan LP/719/XI/2024/SPKT/RES BONE untuk ditingkatkan ke tahap penyidikan," ungkapnya.
Senada dengan Nur Alim, Alwi Ketua Bawaslu Bone kembali menegaskan selain dugaan pelanggaran netralitas ASN, perlu diperhatikan dalam undang-undang pemilihan terdapat dugaan pelanggaran pidananya bagi ASN yang membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon.
"Bawaslu Bone tentu selalu menjaga komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diamanatkan undang-undang salah satunya penanganan dugaan pelanggaran tindak pidana pemilihan sesuai dengan prosedur yang telah diatur,"tutupnya.(*)