BONE, BERITABONE.COM-- Puluhan jurnalis di Kabupaten Bone, Sulsel, menggelar unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabu...
BONE, BERITABONE.COM--Puluhan jurnalis di Kabupaten Bone, Sulsel, menggelar unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone, Senin (17/03/25).
Mereka datang dengan membawa tuntutan terkait dengan transparansi dan adanya tunggakan pembayaran iklan media online yang tak terbayarkan.
Anto Syambani Adam selaku Koordinator Lapangan (Korlap) dalam orasinya meminta kepada pihak DPRD Bone untuk transparan dalam pengelolaan anggaran untuk media di Kabupaten Bone.
"DPRD harus transparan dalam pengelolaan anggaran untuk media. Kami jangan diperlakukan seperti pengemis. Pihak DPRD Bone harus melunasi dan mempertanggungjawabkan pembayaran iklan," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Herman Kurniawan. Jurnalis Timurkota.com ini mengatakan, DPRD Kabupaten Bone mesti transparan dalam mengelola anggaran yang diperuntukkan untuk media.
"Harus ada transparansi. Permasalahan seperti ini mestinya tidak terjadi ketika bagian yang menangani iklan media di DPRD Bone tidak saling lempar tanggung jawab," tukasnya.
Andi Idris Rahman selaku Anggota DPRD Bone yang menerima aksi memastikan, tunggakan pembayaran iklan di DPRD Bone wajib dilunasi secepatnya.
"Hari ini, kami perintahkan dilunasi. Lembaga sebesar DPRD Bone mengutang itu memalukan, tidak boleh," ungkap Legislator senior Partai Golkar itu.
Dia menambahkan, permasalahan pencarian pembayaran iklan murni kesalahan sekretariat DPRD Bone.
"Ini murni kesalahan dalam proses administrasi. Harus dibenahi. Kami minta hari ini administrasi dibenahi dan Sekwan tanda tangan," imbuhnya.
Sementara itu, Sekwan DPRD Bone, Hj Faidah, mengatakan bahwa dirinya bukan menolak untuk tanda tangan pencairan. Namun, ia meminta agar stafnya membenahi administrasinya terlebih dahulu.
"Kami akan tanda tangan hari ini juga asal semua administrasi dibenahi. Jadi tidak ada masalah, kami siap bayarkan hari ini juga," tutupnya. (*)