BONE,BERITABONE.COM-- Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pertania...
BONE,BERITABONE.COM--Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pertanian dan pemberdayaan masyarakat desa. Selasa (7/10/2025).
Bupati Bone membawa rombongan lima pilar Camat, Kapolsek, Danramil, Penyuluh, dan Pengelola Sekolah Petani Pangan Gizi (SPPG) berkunjung ke Rumah Rujukan Layar Hatiku, P4S Wanua Lampoko, di Desa Lampoko, Kecamatan Barebbo.
Bupati Bone didampingi Ketua Rumah Rujukan Layar Hatiku yang juga Ketua KTNA Bone Usman.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan sosialisasi Kebun MBG (Mandiri, Berdaya, Gizi) Terintegrasi yang menjadi salah satu inovasi unggulan di bidang pertanian dan ketahanan pangan.
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Bone, Usman, yang juga Ketua Rumah Rujukan Layar Hatiku, menyebutkan bahwa inisiatif dan gagasan Rumah Rujukan Layar Hatiku merupakan buah pikiran langsung dari Bupati Bone.
Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman dalam sambutannya menekankan pentingnya pembelajaran langsung di lapangan sebagai bentuk penguatan kapasitas aparatur dan masyarakat desa.
“Kita ini tidak ada yang paling pintar, yang penting mau belajar. Kita datang bersama lima pilar supaya bisa melihat langsung dan belajar dari praktik yang sudah terbukti berhasil,” kata Bupati Asman.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan di desa harus dimulai dari kolaborasi lintas sektor, bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa atau dinas pertanian semata.
Bupati Bone meminta Tripika Kecamatan, minimal ada satu Kebun MBG Terinregrasi untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto.
“Camat, Kapolsek, Danramil, Penyuluh, dan SPPG harus bergerak bersama. Dengan kerja sama dan semangat belajar seperti ini, saya yakin Lampoko bisa menjadi model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan,” tegasnya.
Kunjungan ke Wanua Lampoko ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Bone terus mendorong kolaborasi lintas sektor untuk membangun pertanian modern, memperkuat ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. (*)
